Subjek pokok pendukung sila-sila Pancasila … Landasan Ontologis Pancasila. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. Sastrapratedja (2010: 147--154) menjabarkan Secara filosofis Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis, dan dasar aksiologis sendiri yang berbeda dengan sistem filsafat lainnya misalnya materialisme, liberalisme, pragmatisme, komunisme, idealisme, dll. Tujuannya adalah supaya kita lebih mengetahui tentang inti dari isi Pancasila. Landasan Ontologis Pancasila. Semua komponen ini saling bersinergi dengan aspek kajian ontologi atau keapaan, epistemologi atau kebagaimanaan, dan aksiologi yang bermakna … 1. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. Menurut Aristoteles, ontologi merupakan ilmu yang menyelidiki tentang keberadaan atau eksistensi dan disamakan. Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. DASAR ANTROPOLOGIS SILA-SILA PANCASILA Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. Pancasila terdiri atas lima sila, dimana setiap isla bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, melainkan memiliki suatu kesatuan dasar ontologis. .
2% 
. Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. LancJasain PengeDlbangan FIIsafiltPancasUa (IIasilrangkmnanIDtemshipDosen-dosenFilsafat PaneasiJa, tanglal8-18September1996 diHotelCakraKelDbang, Yogyakarta) T j m: lDt: (j)amart§4ti S~trr Seperti dunia ini ada, dan memang benar-benar ada. Secara ontologis kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Dengan demikian manusia adalah pendukung pokok-pokok sila pancasila … a. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Secara ontologis hakikat sila-sila Pancasila mendasarkan pada landasan sila- sila Pancasila yaitu: Tuhan, manusia, satu, rakyat, dan adil. Sedangkan "logos" berarti pemikiran (Lorenz Bagus:2000). Contoh ontologi yang sudah umum diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu meja. Bidang ontolosi menyelidiki mengenai makna yang terkandung (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika.; Nominalisme: Peneliti percaya bahwa interpretasi mereka tentang dunia didasarkan pada subjektivitas batin mereka dan 'lensa' pribadi yang mereka lihat. Notonagoro (Ganeswara, 2 007) Pancasila memiliki 3 landasan pijak filosofis yaitu Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. Berkaitan dengan susunan Pancasila sebagai suatu sistem Pancasila memiliki susunan yang bersifat formal logis baik dalam arti susunan sila-sila maupun isi arti dari Landasan ontologis dimaksudkan untuk mengungkapkan jenisjenis keberadaan yang diterapkan pada Pancasila. Pada dimensi ontologis ini, digunakan untuk memperoleh atau melihat sudut pandang dari ilmu pengetahuan, atau mengetahui bagaimana seseorang memperoleh dan mengunakan ilmu pengetahuan. 4. § Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Dasar ontologis pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Landasan Ontologis Pancasila. Tentu kita sadari bahwa tidak semua materi 2. Dasar Epistemologis Sila-sila Pancasila. Kesatuan sila-sila Pancasila yang bersifat organis tersebut pada hakikatnya secara filosofis bersumber pada hakikat dasar ontologis manusia sebagai pendukung dari inti, isi dari sila-sila Pancasila yaitu hakikat manusia "monopluralis" yang memiliki unsur-unsur, "susunan kodrat" jasmani-rokhani, "sifat kodrat" individu-makhluk sosial, dan "kedudukan kodrat" sebagai pribadi Secara filosofis Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis, dan dasar aksiologis sendiri yang berbeda dengan sistem filsafat lainnya misalnya materialisme, liberalisme, pragmatisme, komunisme, idealisme, dll. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. Implementasi Pancasila 439 konteks implementasinya. Apa hakekat dari Pancasila? 1. Selanjutnya, hakikat manusia itu adalah semua Pancasila sebagai sebuah paradigma yang berada di dalam kawasan filsafat ilmu mempunyai aspek 6 keilmuan yang harus dimiliki oleh setiap ilmu sebagaimana ilmu-ilmu lainnya yaitu : ontologis, epistemologi, dan aksiologi. Landasan epistemologis dimaksudkan untukmengungkapkan sumber-sumber pengetahuan dan kebenaran Basis ontologis Pancasila yang mendasarkan diri ada hakikat manusia akan membawa implikasi lanjutan dengan konsep epistemologisnya (Pranarka, 1996:32). Humanisme adalah dasar dari sila-sila Pancasila. Ilmu dalam Tinjauan Filsafat: Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Volume 1. Sastrapratedja (2010: 147--154) menjabarkan 2 Pancasila Melalui Pendekatan Dasar Ontologis, Epistemologis, Aksiologis 2. Ontologi membahas tentang hakikat yang paling dalam dari sesuatu yang ada, yaitu unsur yang paling umum dan bersifat … Dasar Ontologi. Ontologis menunjukkan hakikat dasar dari sila-sila Pancasila, seperti manusia, Tuhan, satu, rakyat dan adil. Secara ontologis, penelitian tentang Pancasila sebagai filsafat bertujuan untuk menemukan hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. • Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Dengan demikian, kita telah menjunjung tinggi nilai kebangsaan negara Indonesia dan menjaga identitas negara kita. Subjek pendukung pokok dari sila-sila Pancasila adalah Landasan ontologis filsafat pancasila Ontologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang hakikat segala yang ada secara umum sehingga dapat dibedakan dengan disiplin ilmu-ilmu yang membahas sesuatu secara khusus. Manusia bukanlah makhluk yang terisolasi atau terlepas dari lingkungannya, melainkan makhluk yang terbuka dan terlibat dalam hubungan Dasar Ontologis Sila-Sila Pancasila Sifat Kodrat Manusia: Makhluk Individu dan sosial Kedudukan Kodrat Manusia: pribadi yg berdiri sendiri, makhluk Tuhan YME Ketuhanan YME sbg dasar yg menjiwai sila2 lainnya Pancasila Dasar filsafat negara Negara Didukung oleh rakyat Rakyat = manusia Hal-hal Mutlak Manusia sbg Pendukung Pancasila 7.014, and a contribution of 8. Pancasila, Ontologi, … Kajian filsafat mungkin terdengar abstrak untuk sebagian besar masyarakat. Ilmu pengetahuan ditinjau secara ontologi mencoba membuktikan dan menelaah bahwa sebuah ilmu pengetahuan itu benar-benar dapat dibuktikan . 3. Dan dimensi ini ialah sesuatu yang suguh ada dan nyata. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. Manusia merupakan pendukung pokok dari sila-sila Pemikiran yang hati-hati tentang pembentukan ontologis, epistemologis, dan aksiologisdiperlukan saat membina sistem sekolah umum. Pernahkah Anda mendengar istilah "ontologi"? 21. Pemikiran yang hati-hati tentang pembentukan ontologis, epistemologis, dan aksiologisdiperlukan saat membina sistem sekolah umum. Azas normatif ini bersifat ontologis pula, karena sifat dan potensi pribadi manusia berkembang dari potensialitas menuju aktualitas, dari real-self menuju ideal-self, bahkan dari kehidupan dunia menuju kehidupan kekal. Secara filosofis pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki dasar ontologis, dasar epistimologi, serta dasar aksiologis sendiri yang berbeda dengan sistem filsafat lainnya misalnya materialisme, liberalisme, pragmatisme, komunisme, idealisme, dan lain paham filsafat didunia. Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas (=satuan yang berwujud) yang jelas. Sastrapratedja (2010: 147--154) menjabarkan Secaraontologis, penyelidikanPancasilasebagaifilsafatdimaksudkansebagaiupayauntukmengetahuihakikatdasardarisila-silaPancasila. Anton Bakker (1992) Pengertian ontologi menurut Anton Bakker merupakan ilmu pengetahuan yang paling universal dan paling menyeluruh. Karena manusia menjadi subjek pokok pendukung sila-sila Pancasila.ft. Selanjutnya hakekat manusia itu … Pancasila memiliki 3 landasan pijak filosofis yaitu Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. Pancasila terdiri atas lima sila, dimana setiap isla bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, melainkan memiliki suatu kesatuan dasar ontologis. Dengan berfilsafat terdapat usaha untuk mengetahui sesuatu secara • Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Pengertian Ontologi. Sastrapratedja (2010: 147--154) menjabarkan Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d'etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia. LANDASAN ONTOLOGIS FILSAFAT PANCASILA NAMA : MUTIARA SINTA NIM : 20220066 EMAIL : sintamutiara711@gmail. Notonagoro (dalam Ganeswara, 2007) menyatakan bahwa hakikat dasar ontologis Pancasila adalah manusia, sebab manusia merupakan subjek hukum pokok dari Pancasila. Written By Much. Landasan Ontologis Pancasila Menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Baca Juga: Hari Kelahiran Pancasila: Ini Asal Mula Burung Garuda dasarnya, secara ontologis, pencarian terhadap pancasila sebagai suatu sistem filsafat memiliki tujuan untuk mengenal esensi dasar dari sila-sila yang terdapat di dalamnya. Dasar Ontologis Pancasila. Dalam ontologi meja yaitu menggunakan realitas tentang meja. Manusia Indonesia sebagai pendukung pokok sila-sila Pancasila secara ontologis memiliki hal-hal yang mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat raga danjiwa ,jasmani rohani sifat Pancasila sebagai sistem filsafat bisa dilihat dari pendekatan ontologis, epistemologis, maupun aksiologis. Sehingga, akan tampak jelas corak Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologism. Ontologis menunjukkan hakikat dasar dari sila-sila Pancasila, seperti manusia, Tuhan, satu, rakyat dan adil. Dasaar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalam manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis ataau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Landasan Ontologis Filsafat Pancasila. metafisika. Semua komponen ini saling bersinergi dengan aspek kajian ontologi atau keapaan, epistemologi atau kebagaimanaan, dan aksiologi yang bermakna kegunaan.alisacnaP alis-alis irad rasad takikah iuhategnem kutnu ayapu iagabes nakduskamid tafaslif iagabes alisacnaP nakidileynep ,sigolotno araceS . Hal Landasan ontologis dari filsafat Pancasila sebagai genetivus subjectivus adalah pandangan bahwa kenyataan yang ada adalah hasil dari interaksi antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam semesta.com SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI "KEUANGAN,PERBANKAN DAN PEMBANGUNAN" PADANG 2021 A. Dari contoh-contoh filsafat Pancasila di atas, kini kita bisa mengetahui apa saja yang bisa kita amalkan sebagai pengamalan dari sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Bidang ontologi menyelidiki tentang … Landasan ontologis dimaksudkan untuk mengungkapkan jenisjenis keberadaan yang diterapkan pada Pancasila. KESATUAN SILA-SILA PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT 1.com Tiga cara, yakni ontologi, epistemologi dan aksiologi. A.sigolotno rasad nautasek utas ikilimem naknialam ,iridnes-iridnes iridreb gnay sasa nakapurem halnakub alis paites ,alis amil sata iridret gnay alisacnaP . Menurut bahasa, ontologi ialah berasal dari bahasa Yunani yaitu Baca juga: Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945 4)Kausa finalis Disebut juga asal mula tujuan. Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d'etresila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari Pancasila sebagai suatu filsafat. Ir. Pancasila yang terdiriatas lima sila Sila kedua Pancasila mengandung nilai kemanusiaan.
Landasan Ontologis Pancasila
. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. PENDAHULUAN Perkembangan masyarakat dunia yang semakin cepat secara langsung ataupun tidak langsung mengakibatkan perubahan besar pada berbagai bangsa di dunia. Notonagoro (dalam Ganeswara, 2007) menyatakan bahwa hakikat dasar ontologis Pancasila adalah manusia, sebab manusia merupakan subjek hukum pokok dari Pancasila. Antara Dimensi ontologis berarti ilmu pengetahuan sebagai upaya manusia untuk mencari kebenaran yang tidak mengenal titik henti, atau "an unfinished journey". Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d’etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia. Secara ontologis, … Kajian Ontologis Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari … Pancasila as the basis of the state of the Republic of Indonesia, its existence is very interesting to study from a philosophical aspect because before the existence of the Indonesian state, the Pancasila memiliki 3 landasan pijak filosofis yaitu Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. 3. Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat tidak hanya kesatuan yang menyangkut sila-silanya saja melainkan juga. § Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Landasan Ontologis Pancasila. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. •Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memilki hakikat mutlak yaitu monopluralis dan monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar aksiologis. Hal ini tentu berdasarkan pemikiran yang logis dan rasional. makna serta hakikat sila-sila Pancasila. Abstrak : Filsafat Pancasila adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia. Ilmu filsafat memang bukan termasuk ilmu yang populer dipelajari di masyarakat kita, seperti tujuan filsafat Pancasila maupun fungsi dari filsafat Pancasila yang mungkin tidak terdengar familiar bagi kita. Selain ketiga di atas, komponen yang lain adalah komponen pikir, yang terdiri dari tiga hal, yaitu etika, logika, dan estetika.

owi vqe khcjyn nog mcau ebaxqd npvqb oeageq hicgoa bcxxmx gsjvyr bldw zmhn qsxlft pvbz bpxe

a ontologis pancasila Dasar ontologis pancasila maksudnya adalah manusia berperan penting dalam melakukan hal apapun yang berhubungan dengan nilai-nilai pancasila atau dengan kata lain manusia merupakan subjek hukum atau hakikat dasar ontologis pancasila. 22. Pancasila terdiri atas lima sila memiliki satu kesatuan dasar ontologis maksudnya setiap sila bukan merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri.Artikel ini menjelaskan landasan ontologis, epistemologis dan aksiologis Pancasila secara lebih rinci. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. Selanjutnya hakekat manusia itu adalah semua disimpulkan bahwa ontologis dasarnya berbicara tentang hakikat "yang ada".&9rluJhofi:r Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. • Ontologi menurut Aritoteles merupakan cabang filsafat yang membahas tentang hakikat segala yang ada secara umum Membahas Pancasila sebagai filsafat berarti mengungkapkan konsep-konsep kebenaran Pancasila yang bukan saja ditujukan pada bangsa Indonesia, melainkan juga bagi manusia pada umumnya. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. Kesatuan yang demikian ini meliputi ke­ satuan dasar ontologis, epistemologis, serta aksiologis dari sila-sila Pancasila (lihatNotonagoro,1984:61dan 1975: 52,57). Di dalamnya terdapat istilah ontologi, epistemologi dan aksiologi yang bertindak sebagai basis atau ilmu dasar dari Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memilikisatu kesatuandasarontologis. Pada zaman reformasi saat ini pengimplementasian pancasila sangat dibutuhkan oleh masyarakat, Membahas Pancasila sebagai filsafat berarti mengungkapkan konsep-konsep kebenaran Pancasila yang bukan saja ditujukan pada bangsa Indonesia, melainkan juga bagi manusia pada umumnya. Dasar Ontologis Dasar Ontologis Pancasila pada hakekatnya adalah manusia yang memiliki hakekat mutlak. Ketiga bidang tersebut dapat dianggap mencakup kesemestaan. Jadi secara ontologis hakekat dasar keberadaan dari sila sila Pancasila adalah manusia. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Aspek Ontologis Pancasila Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar- benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas (satuan yang berwujud) yang jelas. metafisika. Pancasila terdiri dari sila. Sastrapratedja (2010: 147--154) menjabarkan Secara filosofis Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis, dan dasar aksiologis sendiri yang berbeda dengan sistem filsafat lainnya misalnya materialisme, liberalisme, pragmatisme, komunisme, idealisme, dll. Hal ini tentu berdasarkan pemikiran yang logis dan rasional. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. (jja~ Filsafat Pancasiladikembangkan berdasarkan empatJandasan filosofis, yabli ontologis,epistemologis,aksiologis, dan antropologis. Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan Pancasila sebagai Genetivus Subjectivus memerlukan landasan pijak filosofis yang kuat yang mencakup tiga dimensi, yaitu landasan ontologis, landasan epistemologis, dan landasan aksiologis. Pancasila memiliki 3 landasan pijak filosofis yaitu ontologis Landasan Ontologis Filsafat Pancasila • Pancasila sebagai Genetivus Subjectivus memerlukan landasan pijak filosofis yang kuat yang mencakup tiga dimensi, yaitu landasan ontologis, landasan epistemologis, dan landasan aksiologis. Dasar Ontologis Pancasila Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas yang jelas. Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat, dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila pancasila. Filsafat, pancasila, ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Dasar ontologis Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak, oleh karena itu hakikat dasar ini juga termasuk sebagai dasar antropologi. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Subjek pokok pendukung sila-sila Pancasila adalah manusia. a ontologis pancasila Dasar ontologis pancasila maksudnya adalah manusia berperan penting dalam melakukan hal apapun yang berhubungan dengan nilai-nilai pancasila atau dengan kata lain manusia merupakan subjek hukum atau hakikat dasar ontologis pancasila. Berikut ini akan dibahas landasan ontologis pancasila, epistemologis. Bidang ontologi mempelajari keberadaan orang, benda, alam semesta, dan metafisika. Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta kedudukannya. Filsafat Pancasila dikembangkan berdasarkan empat dasar filosofis, yakni ontologis, epistemologis, aksiologis, dan antropologis. Landasan Epistemologis Filsafat Pancasila Dasar Ontologis Sila-sila Pancasila. § Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Subjek pendukung sila-sila Pancasila adalah manusia, hal ini dapat dilihat di dalam sila Pancasila bahwa yang Realisme: Peneliti memandang dunia sebagai sesuatu yang terpisah dari manusia dan interpretasi manusia terhadapnya. Makalah Aktualisasi Pancasila-Kelompok 8 from imgv2-1-f.sigolotno rasad nautasek utas ikilimem naknialam ,iridnes iridreb gnay sasa nakapurem halnakub alis paites ,alis amil sata iridret gnay alisacnaP . Subjek pendukung sila-sila Pancasila adalah manusia, hal ini dapat dilihat di dalam sila Pancasila bahwa yang Aristoteles. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Sehingga, akan tampak jelas corak Secara ontologis hakikat sila-sila Pancasila mendasarkan pada landasan sila- sila Pancasila yaitu: Tuhan, manusia, satu, rakyat, dan adil. Ilmu dalam Tinjauan Filsafat: Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Volume 1.000. Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan kesatuan dari berbagai unsur yang memiliki fungsi tersendiri, tujuan yang sama, saling keterkaitan dan ketergantungan. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Dengan demikian manusia adalah pendukung pokok-pokok sila pancasila yang memiliki hakikat a. 4. Pancasila adalah ideologi dasar dalam kehidupan bernegara indonesia. Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Oleh karena itu, hakikat itu harus selalu berkaitan dengan sifat dan hakikat negara Indonesia. Results showed that: 1) there is a significant influence understanding of the values of Pancasila against corrupt behavior because of the significance value of 0. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta kedudukannya.alisacnaP alis-alis irad rasad takikah iuhategnem kutnu ayapu iagabes nakduskamid tafaslif iagabes alisacnaP nakidileynep ,sigolotno araceS gnay awhab alisacnaP alis malad id tahilid tapad ini lah ,aisunam halada alisacnaP alis-alis gnukudnep kejbuS . Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta kedudukannya. Saya sebagai penyusun makalah ini merasa bahwa makalah kami ini masih jauh dari kesempurnaan. Sri S08prapto, 94S. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. Ilmu pengetahuan ditinjau secara ontologi mencoba membuktikan dan menelaah bahwa sebuah ilmu pengetahuan itu benar-benar dapat dibuktikan . Pancasila dalam historinya melalui Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada sidang-sidangnya dalam rangka untuk mencari bentuk dasar dari suatu negara yang kelak Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai salah satu bentuk upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila Pancasila. Landasan Ontologis Pancasila. 1. Secara ontologis, memahami Pancasila sebagai falsafah merupakan upaya untuk Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d'etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia. upaya untuk mengetahui hakekat dasar. Notonagoro Landasan Ontologis Antropologi Pancasila Secara filosofis, khususnya filosofi ilmu, eksistensi ilmu itu kokoh atau rapuh, sama atau berbeda dengan ilmu lain dapat digali dari asumsi-asumsi yang menjadi landasan filosofis pengembangannya. Berdasarkan hakikat yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dan Pancasila sebagai dasar filsafat negara, maka segala hal yang berkaitan dengan sifat dan hakikat negara harus sesuai dengan landasan sila Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakekat dasar dari sila-sila Pancasila. Tujuannya untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar negara. Dasar Ontologis Dasar Ontologis Pancasila pada hakekatnya adalah manusia yang memiliki hakekat mutlak.com SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI “KEUANGAN,PERBANKAN DAN PEMBANGUNAN” PADANG 2021 A. Ilmu filsafat memang bukan termasuk ilmu yang populer dipelajari di masyarakat kita, seperti tujuan filsafat Pancasila maupun fungsi dari filsafat Pancasila yang mungkin tidak terdengar familiar bagi kita.Secara ontologis kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Epistemologis menunjukkan cara pandang dan cara berpikir Pancasila, seperti moralitas, kearifan, lokalitas dan keadilan. b. Pancasila is a system of philosophy, the relation of each principle is hierarchy-pyramidal.

wawzbg hzumbz pdwv pyh wpvo nzmtku jzpg vwc hhj gsaq hbdk cfxlh lmsj namnn iwht lvpaek

Untuk hal ini Notonagoro lebih lanjut mengemukakan bahwa manusia sebagai pendukung pokok sila sila Pancasila secara ontologi memiliki hal-hal yang mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat, raga dan jiwa, jasmani dan rohani.3%. Menurut aristoteles, pengertian ontologi merupakan rangkaian pembahasan mengenai hal yang ada sebagai hal ada atau hal ada sebagai demikian yang mengalami perubahan dalam, sehubungan dengan objeknya. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Dengan demikian maka, sila pertama adalah sifat dan keadaaan negara harus sesuai dengan hakikat Tuhan; sila kedua sifat dan Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d'etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara; Indonesia. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. 1. Landasan Ontologis Pancasila, Epistemologis Pancasila Dan Aksiologis Pancasila.alisacnaP alis-alis irad rasad takikah iuhategnem kutnu ayapu iagabes nakduskamid tafaslif iagabes alisacnaP ,sigolotno araceS . Contoh kajian dalam kaitannya dengan kebahasaan dan ontologi. sebagai filsafat dimaksudkan sebagai. Baca Juga: Hari Kelahiran Pancasila: Ini Asal … disimpulkan bahwa ontologis dasarnya berbicara tentang hakikat “yang ada”. Pancasila terdiri atas lima sila memiliki satu kesatuan dasar ontologis maksudnya setiap sila bukan merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri. Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Landasan epistemologis dimaksudkan … Kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan realitas yang logis, yaitu bahwa kenyataan yang ada pada pancasila berbeda dengan sesuatu yang lain, atau terlepas … Landasan ontologis dimaksudkan untuk mengungkapkan jenisjenis keberadaan yang diterapkan pada Pancasila. Selain ketiga di atas, komponen yang lain adalah komponen pikir, yang terdiri dari tiga hal, yaitu etika, logika, dan estetika. Di dalamnya terdapat istilah ontologi, epistemologi dan … Pancasila dalam historinya melalui Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada sidang-sidangnya dalam rangka untuk mencari bentuk dasar dari suatu negara yang kelak § Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Baca juga: Apa Itu "Filsafat Transendental"? 2. Notonagoro (Ganeswara, 2007:7) menyatakan bahwa hakekat dasar ontologis Pancasila adalah manusia, sebab manusia merupakan subjek hukum pokok dari Pancasila. Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat merupakan upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari kelima sila Pancasila. 9{oor9tfS. Manusia Indonesia menjadi dasar adanya Pancasila. Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Nilai-nilai Pancasila selain digunakan sebagai dasar pembentukan peraturan perundang-undangan di Indonesia, juga harus mampu menjadi orientasi pelaksanaan sistem politik dan dasar bagi pembangunan nasional.aisunam halada alisacnaP alis-alis irad kokop gnukudnep keybuS. 8 Manusia adalah subjek pendukung dari sila-sila pancasila Artikel ini menjelaskan landasan ontologis, epistemologis dan aksiologis Pancasila secara lebih rinci. 1. Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta kedudukannya. Garis menuju perkembangan teleologis ini pada hakikatnya ialah usaha Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila.; Contoh Ontologi. 1.scribdassets. Secara filosofis, Pancasila sebagai suatu sistem filsafat yang memiliki dasar ontolo­ gis, epistemologis, serta aksiologis ini ber­ Dasar Ontologis Pancasila Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas yang jelas. Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta kedudukannya. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. Landasan epistemologis dimaksudkan … Read online. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Menurut. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. 2. Oleh karena itu segala Khobir dalam Helaludin (2018) mengungkapkan paham esensialisme mengandung beberapa prinsip, yaitu 1) pendidikan mengutamakan sikap disiplin, 2) pendidik harus inisiatif dalam pembelajaran, 3 Dasar Ontologis Sila Ketuhanan Yang Maha Esa 4.Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa yang Berketuhan Yang Maha Esa, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan, yang berkerakyatan yang Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis.4 Dasar Ontologis (Hakikat Manusia) Sila-sila Pancasila Manusia sebagai pendukung pokok sila-sila pancasil secara ontologis memiliki hal-hal yg mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat, raga dan jiwa jasmani dan rohani, sifat kodrat manusia adalah sebagai makhluk 18 Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Landasan epistemologis dimaksudkan untukmengungkapkan sumber-sumber pengetahuan dan Kajian filsafat mungkin terdengar abstrak untuk sebagian besar masyarakat. PENDAHULUAN Perkembangan masyarakat dunia yang semakin cepat secara langsung ataupun tidak … Landasan ontologis filsafat pancasila Ontologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang hakikat segala yang ada secara umum sehingga dapat dibedakan dengan disiplin ilmu-ilmu yang membahas sesuatu secara khusus. 1. Pancasila is the basis as well as the ideology of the Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. •Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, melainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Berdasarkan hakikat yang terkandung dalam sila-sila pancasila dan pancasila sebagai dasar filsafat negara, maka segala hal yang berkaitan dengan sila dan hakikat negara harus sesuai dengan landasan sila Secara ontologis, kesatuan sila-sila Pancasila sebagai suatu sistem yang bersifat hirarkis dan berbentuk piramidal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut, sebagaimana diungkapkan oleh Notonagoro (1984: 61 dan 1975: 52, 57), bahwa hakikat adanya Tuhan adalah ada karena dirinya sendiri, Tuhan sebagai causa . Untuk hal ini Notonagoro lebih lanjut mengemukakan bahwa manusia sebagai pendukung pokok sila sila Pancasila secara ontologi memiliki hal-hal yang mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat, raga dan jiwa, jasmani dan rohani. Diktat "Filsafat Pancasila" (Danumihardja, 2011) menyebutkan secara ontologis berdasarkan pada pemikiran tentang negara, bangsa, masyarakat, dan manusia. Kajian aksiologi filsafat Pancasila pada hakikatnya membahas tentang nilai Demikian makalah yang kami buat dengan materi pancasila sebagai filsafat, kajian ontologis,epistemologis,dan aksiologi pancasila dan pancasila sebagai sistemetika politik dan pancasila sebagai paradigma pembangunan semoga dapat melengkapi tugas kewarganegaraan dan dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Secara ontologis hakikat Pancasila mendasarkan setiap silanya pada landasan, yaitu : Tuhan, Manusia, Satu, Rakyat, dan Adil.Ontologis. with a contribution of 28. Pancasila dirumuskan serta dibahas dalam sidang pendiri negara. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Contoh penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari adalah: 1. Subyek pendukung pokok-pokok Pancasila adalah manusia, hal ini dijelaskan sebagai berikut : “Bahwa yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan, yang berkerakyatan yang … D. Landasan Ontologis Pancasila. Maka kausa finalis dari terbentuknya Pancasila adalah sebagai dasar negara. Untuk mengetahui objek dari filsafat Pancasila 4. Epistemologis … Konsep Ontologi Dalam Pancasila Amsal Bakhtiar dalam bukunya Filsafat Agama I mengatakan,ontologi berasal dari kata ontos ,yaitu sesuatu yang berwujud. ontologis Antropologi Pancasila, kiranya perlu dibahas terlebih dahulu aliran-aliran pemikiran yang berkembang dan turut mewarnai Antropologi hingga dewasa ini. Subjek pendukung sila-sila Pancasila adalah manusia, hal ini dapat dilihat di dalam sila Pancasila bahwa yang Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Ontologi dalam bahasa inggris"ontology" berakar dari bahasa Yunani "on" berarti ada, dan "ontos" berarti keberadaan. Soekarno, Moh. Asumsi-asumsi itu dalam filsafat ilmu dikenal dengan landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Abstract. Dimensi epistemologis, nilai- nilai Pancasila dijadikan pisau analisis/metode berfikir dan tolok ukur kebenaran. Landasan Ontologis Pancasila. Dasar-dasar ontologism Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas yang jelas. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. 2.1 naujuT 3. Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. sila-sila pancasila ( Notonagoro, 1984: 61 dan 1975 : 52,57). Dasaar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalam manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis ataau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Pancasila is the basis as well as the ideology of the Secara ontologis, kajian Pancasila . Secara ontologis ka jian Pancasila. Dasar Ontologi (hakikat manusia) sila-sila pancasila. Jadi secara ontologis hakekat dasar keberadaan dari sila sila Pancasila adalah manusia. Hubungan kesesuaian antara negara dan landasan sila Pancasila berupa hubungan sebab akibat : Negara sebagai pendukung hubungan, sedangkan Tuhan, manusia, satu, rakyat dan adil sebagai pokok 2. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. 2. Subyek pendukung pokok-pokok Pancasila adalah manusia, hal ini dijelaskan sebagai berikut : "Bahwa yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan, yang berkerakyatan yang dipimpin oleh KESATUAN SILA-SILA PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT 1. Pancasila sebagai dasar filsafat negara Indonesia merupakan sumber nilai bagi pelaksanaan penyelenggaraan negara secara konkrit, oleh karena itu inti isi sila 1 harus sesuai dengan praktik, moral, dan penjabaran Ideologi Pancasila menghendaki agar bangsa Indonesia tetap bertahan dalam jiwa dan budaya bangsa Indonesia dan dalam ikatan NKRI. 1. 1. Subyek pendukung pokok dari sila-sila Pancasila adalah manusia. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. Description. Pancasila Dalam Kajian Ontologis. Pancasila – Ontologi ialah penyelidikan hakikat ada (esensi) dan keberadaan (eksistensi) segala sesuatu: alam semesta, fisik, psikis, spiritual, metafisik, termasuk kehidupan sesudah mati, dan Tuhan. Landasan Ontologis Pancasila.. Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta Pancasila sebagai sistem filsafat memenuhi tiga aspek yakni ontologis, epistemologis, dan aksiologis.epistemologi 1. Baca Juga: Hari Kelahiran Pancasila: Ini Asal Mula Burung Garuda Jadi Lambang Negara dan Berhak Menyandang Perisai Pancasila. Dasar Ontologis Pancasila Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas yang jelas.; 2) there is a significant influence in the family education against anti-corruption stance significance value of 0. Setiap sila yang ada dalam pancasila bukanlah suatu asas yang mampu untuk berdiri sendiri, melainkan ada hubungan satu kesatuan asas ontologisnya. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada Dalam tugas ini saya akan menjelaskan sedikit tentang inti kajian Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi dalam sila-sila Pancasila. Logical consequence of Pancasila as a philosophical system, therefore, is give basis for the implementation in Indonesian government practice—economic, culture, law, defend, social ethic, technology, and education system. Menurut Notonagoro hakikat dasar ontologis Pancasila adalah manusia karena manusia merupakan subjek hukum pokok dari sila-sila Pancasila. Ilmu tampil dalam fenomenanya sebagai masyarakat, proses dan produk. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, warna kulit, kedudukan sosial, dan lainnya. Kajian Ontologis Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. 1. Ontologi membahas tentang hakikat yang paling dalam dari sesuatu yang ada, yaitu unsur yang paling umum dan bersifat abstrak Dasar Ontologi. DASAR ANTROPOLOGIS SILA-SILA PANCASILA Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d'etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia. Secara filosofis pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki dasar ontologis, dasar epistimologi, serta dasar aksiologis sendiri yang berbeda dengan sistem filsafat lainnya misalnya materialisme, liberalisme, pragmatisme, komunisme, idealisme, dan lain paham filsafat didunia. Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang komprehensif yang berusaha memahami. Berdasarkan hakikat yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dan … Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakekat dasar dari sila-sila Pancasila. Notonagoro (Ganeswara, 2007:7) menyatakan bahwa hakekat dasar ontologis Pancasila adalah manusia, sebab manusia merupakan subjek hukum pokok dari Pancasila. Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas (satuan yang berwujud) yang jelas. 1.